Peta Konsep - Pelajaran dari Kota Hijau Vaexjoe di Swedia

Halo!

sebelum post ini, gue share mengenai artikel tugasnya,
dan di post ini, gue buat laporan dan peta konsepnya,
kalau kalian susah untuk ngebuat peta konsep secara manual,
kalian bisa download aplikasi pembuat peta konsep, yaitu,

gue membagi atau merincikan artikel itu berdasarkan perkembangan sejarahnya.
ini buat yang mau soft copynyaa
https://drive.google.com/drive/my-drive

semoga bermanfaat!
Laporan Tugas Individu
Nama                          : Hana Saffanah
NPM                           : 1606870433
Judul                           : Pelajaran dari Kota Hijau Vaexjoe di Swedia
Data Publikasi            : Antranews, 2014, Pelajaran dari kota hijau Vaexjoe di Swedia,25 Januari.

Uraian singkat peta konsep
  • 1.     Kota Vaexjoe terletak di bagian selatan Swedia, memiliki julukan “Kota Eropa Terhijau” yang sejarah perkembangannya dimulai tahun 1960.
  • 2.     Pada tahun 1960-an disadari adanya keharusan pembersihan danau akibat limbah industri abad ke-18 dan perluasan kota.
  • 3.     Pada tahun 1970-an, kota Vaexjoe membangun pemanas distrik dan sistem pembangkit. Fungsinya memompa panas dan air panas dari satu ketel ke seluruh kota serta peralihan dari bahan bakar minyak ke biomassa ­­–dari hasil limbah kehutanan.
  • 4.     Pada tahun 1990-an terdapat perencanaan untuk meninggalkan bahan bakar fosil pada tahun 2030 dan mengurangi separuh dari emisi karbon dalam waktu kurang dari dua dekade. Rencana tersebut dikenal dengan “Tujuan Hijau” yang mendorong petani lokal bergerak ke sistem organik dan masyarakat mengurangi konsumsi kertas serta meningkatnya pengguna transportasi umum atau sepeda.
  • 5.     Pada tahun 2014, kota Vaexjoe berhasil mencapai hampir separuh dari tingkat emisi karbon pada tahun 1993 –salah satu tingkat terendah di Eropa dengan 2,7 ton per orang—dan peralihan bahan bakar minyak ke biomassa karena pengaruh pemanas distrik tahun 1970-an serta terdapat positive house, yaitu rumah ramah lingkungan yang fungsinya menghemat energi yang terpakai, dilengkapi oleh atap panel surya dan perangkat penghemat energi.

  • 6.     Walaupun hampir menggapai rencana tahun 1990-an, namun kota Vaexjoe masih menghadapi masalah. Masalah yang masih dihadapi, membuat kota Vaexjoe tertinggal oleh kota lain dalam mendaurulang limbah sisa makanan, karena itu dewan lokal berupaya untuk mengumpulkan limbah organik, dan upaya tersebut berlangsung cepat dan memengaruhi banyak orang. Selain itu, sekitar 60% warga Vaexjoe masih suka menggunakan mobil karena alasan bahan bakar yang dijual murah, bila kondisi ini terus terjadi, maka rencana Vaexjoe untuk bebas dari bahan bakar fosil akansulit dicapai dan tertunda lebih lama.


Peta Konsep

0 komentar