Minyak Bumi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Minyak
bumi merupakan energi yang sangat dibutuhkan dalam zaman modern sekarang ini.
Dikarenakan, aktivitas manusia yang amat beragam dari mulai memasak, kendaraan
bermotor, hingga industri membutuhkan minyak bumi, gas alam, maupun batu bara.
Hal ini, sangat menuntut adanya minyak bumi untuk menjalankan aktivitas manusia
pada khusunya.
Aktivitas
manusia sangat beragam. Dan membutuhkan energi sebagai faktor pendorong. Dengan
aktivitas manusia yang takkunjung habisnya, pasokan minyak bumi kian hari kian
menipis. Minyak bumi dan gas alam yang dibutuhkan oleh manusia diduga berasal
dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun
yang lampau. Sisa – sisa organism itu mengendap di dasar lautan, kemudian
ditutupi oleh lumpur. Lama kelamaan, endapan tersebut berubah menjadi batuan
karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu, dengan meningkatnya
tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa – sisa jasad renik itu dan
mengubahnya menjadi minyak dan gas.
Beberapa
teori menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari mikro organisme yang mengalami
perubahan komposisi dan struktur karena proses biokimia di bawah pengaruh
tekanan dan suhu tertentu dalam rentang waktu yang sangat panjang sehingga
butuh waktu yang lama untuk bisa terbentuk kembali. Sementara itu tingginya tingkat ketergantungan
masyarakat dunia pada minyak bumi.Mendarong eksplorasi yang besar-besaran
sehingga menyebabkan cepat habisnya cadangan minyak bumi.
Maka dari itu, banyak sekali pengembangan dari energi
alternatif minyak bumi. Mulai dari tenaga surya, angin, gelombang air laut, dan
lain – lain. Hal ini, dikarenakan untuk mendukung aktivitas manusia dan
mengurangi ekspoitasi minyak bumi dan gas alam besar – besaran karena,
digunakan secara besar – besaran oleh manusia itu sendiri.Energi alternatif
terbukti dapat menyeimbangi atau mendorong aktivitas manusia itu sendiri.Dan
juga, energi alternatif itu sangat ekonomis dan efesien, dilihat dari
bahannya.Bahan energi alternatif sudah tersedia di alam. Oleh karena itu,
makalah ini akan membahas bagaimana, mengapa, dan apa itu minyak bumi.
B.
Tujuan
Makalah
ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Mengetahui
apa itu minyak bumi dan gas alam.
2. Memberitahukan
bagaimana caranya untuk menghemat minyak bumi dan gas alam.
3. Mengetahui
asal mula minyak bumi.
4. Mengetahui
apa itu energi alternatif.
5. Mengetahui
komposisi minyak bumi.
6. Mengetahui
dampak negatif minyak bumi.
7. Mengetahui
manfaat dan kegunaan minyak bumi terhadap aktivitas manusia sehari – hari.
C.
Rumusan Masalah
Terdapat
beberapa rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu :
1. Apakah
itu minyak bumi?
2. Bagaimana
minyak bumi terbentuk?
3. Selain
minyak bumi, apa saja energi lainnya?
4. Apa
saja komposisi dari minyak bumi?
5. Apa
saja dampak yang ditimbulkan dari minyak bumi?
6. Bagaimana
energi alternatif terbentuk?
7. Apa
saja bentuk dari energi alternatif?
D.
Manfaat Makalah
Makalah
ini terdapat beberapa manfaatnya, diantaranya adalah :
1. Memberitahukan
informasi baru.
2. Untuk
menambah wawasan.
3. Mengetahui
energi apa saja yang terdapat di bumi.
BAB II
ISI
MINYAK BUMI
A.
Pengertian
minyak bumi
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latinpetrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerakbumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
B.
Proses
pembentukan minyak bumi
Minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dugaan tersebut didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur-unsur yang terdapat pada makhluk hidup. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar laut, kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun mengeras karena tekanan lapisan diatasnya sehingga berubah menjadi batuan. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi. Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan sepanjang umur kita pun belum cukup untuk membuat minyak bumi dan gas. Jadi kita harus melakukan penghematan dan berusaha mencari sumber energi alternatif.
C. Komposisi minyak bumi
Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu :
- Alkana
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana) - Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene
- Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
- Belerang (0,01-0,7%)
- Nitrogen (0,01-0,9%)
- Oksigen (0,06-0,4%)
- Karbon dioksida [CO2]
- Hidrogen sulfida [H2S]
D.
Pengolahan
minyak bumi
Minyak bumi biasanya beradai 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.
Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400C. Setelah dipanaskan kemudian di alirkan ke menara fraksionasi/destilasi
Dimenara inilah terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan
dengan menggunakan panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses
destilasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap.
Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses
destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi
merupakan pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses
memproduksi BBM (Bahan Bakar Minyak).
Skema penyulingan
minyak
Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, miyak mentah dipanaskan dengan suhu sekitar 400 derajat C. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium tersebut dicairkan dan dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).
E.
Jenis
Minyak Bumi
Komposisi
kimia dari minyak bumi dipisahkan dengan cara destilasi yang didasari oleh
perbedaan titik didih, kemudian setelah diolah lagi lebih lanjut akan diperoleh
minyak tanah, bensin, lilin dan lain-lain. Meskipun demikian pemisahan
tidak dapat memberikan senyawa tunggal, melainkan kumpulan senyawa dengan
isomernya.
Minyak
bumi terdiri dari hidrokarbon, senyawa hydrogen dan karbon. Empat alkana
teringan, yaitu CH4 (metana), C2H6 (etana), C3H8
(propane), dan C4H10 (butana) semuanya adalah gas yang mendidih
pada suhu -161.6˚C, -88.6˚C, -42˚C, dan -0.5˚C, berturut-turut (-258.9˚F,
127.5˚, -43.6˚, dan +31.1˚F).
Rantai karbon dengan C5-7 semuanya ringan, dan mudah menguap,
nafta jernih. Senyawaan tersebut digunakan sebagai pelarut, cairan pencuci
kering (dry clean), dan produk
cepat-kering lainnya. Rantai dari C6H14 sampai C12H26
dicampur bersama dan digunakan untuk bensin. Minyak tanah terbuat dari rantai C10
sampai C15, diikuti oleh minyak diesel (C10 hingga C20)
dan bahan bakar minyak yang digunakan dalam mesin kapal. Senyawaan dari minyak
bumi ini semuanya dalam bentuk cair dalam suhu ruangan. Minyak pelumas dan
gemuk setengah-padat (termasuk Vaselin) berada di antara C16 sampai
ke C20. Sedangkan rantai di atas C20 berwujud
padat, dimulai dari "lilin, kemudian tar, dan bitumen aspal.
Titik pendidihan dalam tekanan atmosfer dari fraksi distilasi minyak bumi (oC)
adalah sebagai berikut.
|
-
|
Minyak
eter: 40 - 70 oC (digunakan sebagai pelarut)
|
|
-
|
Minyak
ringan: 60 - 100 oC (bahan bakar mobil)
|
|
-
|
Minyak
berat: 100 - 150 oC (bahan bakar mobil)
|
|
-
|
Minyak
tanah ringan: 120 - 150 oC (pelarut dan bahan bakar untuk rumah
tangga)
|
|
-
|
Kerosene:
150 - 300 oC (bahan bakar mesin jet)
|
|
-
|
Minyak
gas: 250 - 350 oC minyak diesel/pemanas)
|
|
-
|
Minyak
pelumas > 300 oC (minyak mesin)
|
|
-
|
Sisanya:
ter, aspal, bahan bakar residu
|
F.
Hasil
olahan minyak bumi
Dari skema di halaman sebelumnya kita dapat melihat hasil-hasil dari proses destilasi minyak mentah. Diatnaranya yaitu :
- LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
- Bahan bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.
- Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.
- Minyak tanah ( kerosin
)
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
- Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
- Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan
- Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
- Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel
- Aspal
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang
G.
Dampak
negatif penggunaan minyak bumi
1.
Pencemaranudara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
- Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan
menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut dapat menimbulkan efek rumah
kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global yang sekarang ini sedang
terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan iklim di berbagai
balahan dunia
- Pencemaran air
Eksploitasi miyak bumi dengan
menggunakan kapal tangker, tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran pada
kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu bocor, maka minyak mentah yang
ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair sehingga mengakibatkan pencemaran
air.
H.
Manfaat Minyak Bumi
1.
Bensin
Bensin yang merupakan bahan bakar kendaraan
bermotor dibuat dari minyak bumi. Melewati proses distalasi yang memisahkan
hidrokarbon pada minyak bumi. Karena merupakan campuran dari beberapa bahan
yang tentu saja membuat kualitas bensin berbeda beda. Penentuan kualitas bensin
ditentukan berdasarkan daya bakar yang bisa dihasilkan. Daya bakar ini sangat
erat kaitannya dengan oktan.
2. Gas Alam
Bahan utama bisa didapatkan di daerah yang
mengeksplor minyak bumi. Setelah melewat proses distalasi kita bisa
menggunakannya untuk keperluan sehari-hari
3.
Lilin
Lilin yang biasa kita jumpai
ternyata berbahan baku minyak juga. Lilin setelah abad ke-19 sudah tidak
menggunakan lemak sapi lagi. Kegunaan lilin setelah ditemukannya lampu ialah
sebagai upacara agama dan juga perayaan ulang tahun
4. Aspal
Kalau kegunaan yang satu ini
sangatlah vital. Semua kendaraan tentu saja butuh aspal sebagai bahan baku
pembuatan jalan. Aspal berasal dari minyak hitam atau minyak bumi
5. Solar, Kerosin, Nafta, Pelumnas
Solar(bahan
bakar bermotor), Kerosin(minyak tanah), Nafta (pelarut) dan pelumnas
(mengurangi gesekan)
Energi Alternatif
A.
Pengertian
Energi alternatif adalah istilah yang
merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar
konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya,
istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon
dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan
global berdasarkan Intergovernmental Panel on
Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai
energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa
dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah
"alternatif" merujuk kepada suatu teknologi
selain teknologi yang digunakan pada bahan
bakar fosil untuk menghasilkan energi.Teknologi alternatif yang digunakan
untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan
masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
B. Bentuk
Energi alternatif
Ø Energi
alternatif yang bersahabat dengan lingkungan
Sumber
energi terbarukan seperti biomassa kadang-kadang disebut sebagai alternatif
untuk bahan bakar fosil yang membahayakan bagi ekologi, karena jika biomassa
dikomersialkan dikhawatirkan akan membahayakan hutan sebagai penghasil biomassa
terbesar (kayu juga merupakan biomassa). Energi terbarukan belum
tentu energi alternatif dengan tujuan tersebut. Seperti contoh, di Belanda, yang pernah digunakan minyak
kelapa sawit sebagai bahan bakar bio, saat ini dihentikan akibat bukti ilmiah bahwa
penggunaannya menciptakan kerusakan lebih parah dibandingkan bahan bakar fosil,
seperti kemungkinan ekspansi lahan kelapa sawit yang dapat menghabiskan hutan
alami. Mengenai bahan bakar bio dari bahan pangan, realisasi mengkonversi
seluruh hasil panen di Amerika Serikat hanya mampu menggantikan 16% bahan bakar
mobil yang dibutuhkan, dan pemusnahan hutan hujan tropis, yang selama ini
sebagai penyerap CO2, untuk dijadikan ladang penghasil bahan bakar
bio, sangat jelas akan mengakibatkan efek
negatif yang sangat
signifikan bagi ekologi dan menghasilkan peningkatan harga bahan pangan akibat
kompetisi pasar. Saat ini, alternatif terhadap bahan bakar bio
berkelanjutan sedang diupayakan dalam bentuk etanol selulosit.
Ø Alternative zero karbon
Dari
sudut pandang isu perubahan iklim, bahan bakar ekonomis rendah karbon adalah
sumber alternatif untuk mengeliminasi emisi karbon dan metana.Demi tujuan ini,
sumber energi terbarukan dan berkelanjutan seperti biomassa, dan hidrogen yang
dihasilkan dari gas alam, tidak tersedia secara ekonomis untuk melawan
peningkatan karbon secara global.Energi
nuklir dan tehnik penangkapan
dan penyimpanan karbon seperti teknologi batu bara bersih adalah
teknologi energi alternatif yang rendah emisi karbonnya, namun tidak sesuai
dengan tujuan bahwa energi alternatif harus tidak merusak lingkungan.
Ø
Alternatif kemandirian energi
Di
Eropa, terdapat harapan untuk lebih mandiri dan tidak bergantung lagi terhadap
suplai energi (minyak dan gas) dari Rusia, begitu juga di Amerika Serikat yang
berharap terbebas dari impor minyak yang diproduksi oleh negara lain. Dari
sudut pandang ini, gas alam domestik, bahan bakar fosil, adalah energi
alternatif terhadap bahan bakar yang diimpor dari luar.Ini adalah sudut pandang
T. Boone Pickens yang
menjelaskan Pickens Plan untuk
kemandirian energi, dan merefleksikan undang-undang di Negara Bagian Florida,
Amerika Serikat.Meski gas alam tidaklah dapat diperbarui, namun dalam sudut
pandang ini, hal tersebut adalah energi alternatif.
Ø
Energi surya
Energi
surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar
persediaanya. Sinar matahari dapat digunakan untuk pencahayaan, pembangkit
listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri. Matahari bisa digunakan
untuk menghasilkan listrik dengan bantuan panel surya yang dapat mengolah energi panas matahari menjadi
listrik.Tapi, energi listrik menjadi tergantung dengan keadaan cuaca.
Ø
Energi angin
Angin
adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara
dingin.Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar dan
kincir angin untuk menggiling gandum.Saat ini, energi angin digunakan sebagai
pembangkit listrik dengan turbin angin.Energi
angin sangat tergantung dengan keadaan angin.
Ø
Hydropower
Air
yang mengalir dari hulu ke hilir.Energi hydropower sangat bergantung dengan
curah hujan.Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau
dan lautan menguap dan membentuk awan.Air kemudian jatuh kembali ke bumi
sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir
kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan untuk memutar turbin
yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator yang dapat menghasilkan
listrik.
Ø
Energi biomassa
Kayu masih merupakan sumber yang paling
umum dari energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa
meliputi tanaman pangan, rumput,, limbah pertanian dan kehutanan, residu,
komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat
pembuangan sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai
bahan bakar untuk transportasi dll. Namun, tentu biomassa akan menghasilkan
energi listrik yang berbau tidak sedap.
Ø
Energi gas Hidrogen
Gas
hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan
energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih
dalam tahap awal.Hidrogen adalah elemen paling umum di bumi.Air merupakan
dua-pertiga bagian dari hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam
kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain,
hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan gas alam
untuk pemanasan dan memasak, dan untukmenghasilkan listrik. Hidrogen
dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk
kendaraan.Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik
sebagai bahan bakarnya.Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih
relatif mahal.
Ø
Energi panas bumi
Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan
air panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan menghasilkan
listrik atau untuk aplikasi lain, seperti pemanasan rumah dan pembangkit
listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah
dengan pengeboran, atau dari reservoir
panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan.Tapi, tentu saja ini
memelukan teknologi yang mahal.
Ø
Energi gelombang air laut
Lautan
menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing didorong oleh
kekuatan yang berbeda.Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut dari panas yang
tersimpan dalam air laut dapat juga diubah menjadi listrik.Meskipun pada masa
sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan
sumber energi terbarukan lainnya, selain itu energi yang dihasilkan oleh
gelombang air laut hanya bisa digunakan di sekitar daerah laut saja. Tapi laut
tetap penting sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.
Ø
Energi ethanol / Biofuel
Merupakan
bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan
gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar
oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga
pangan dan ketersediannya.
Ø Energi gas alam
Gas alam
sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang yang cukup
besar seperti properti dan
bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, polusi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk, karena metana yang dihasilkan energi gas alam tersebut.
bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, polusi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk, karena metana yang dihasilkan energi gas alam tersebut.
Ø Energi
propana
Propana
atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam
dan minyak mentah.Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan
bakar.Propana menghasilkan polusi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun
penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat yang dapat menyebabkan
meningkatnya efek rumah kaca.
Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Biodesel yang murni atau campuran dapat digunakan sebagai energi untuk menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini.
Methanol
yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada
kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan
karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sayangnya
sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan
bakar.
Ø
Energi P-series
P-series
merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran
(MeTHF).P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup
tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses
dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen
kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel ini.
Ø
Energi piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah gaya mekanik, khususnya gaya tekanan menjadi energi listrik. Piezoelektrik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik di tempat-tempat umum seperti contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco House di London. Jadi piezoelektrik ini mengunakan gaya tekanan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area tersebut. Namun sayangnya penggunaan energi piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan di dunia.
BAB
III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Proses
pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi kalsium karbida, CaC2
(dari reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan
asetilena yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan
tinggi. Komponen
utama dari minyak dan gas bumi adalah alkana.Dan minyak bumi dimurnikan melalui
distilasi bertingkat.Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan industri
kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang disebut
petrokimia.Akan tetapi di balik banyak manfaat
tadi minyak bumi juga mempunyai beberapa dampak negatif yang sangat berbahaya
bagi lingkungan, seperti pemanasan global, hujan asam, dan lain – lain. Yang
semuanya itu berdampak langsung bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
B. Saran
Saran
saya adalah kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian alam dan menjaganya
dengan baik, seperti halnya dalam minyak bumi, seharusnya kita sebagai manusia
khususnya bagi para pengusaha – pengusaha pertambangan tidak mengeksplorasi
secara besar- besaran karena minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan
dan membutuhkan jutaan tahun tuk mendapatkannya. Selain itu, masih banyak
energi yang bisa menggantikan minyak bumi, maka sebaiknya dikembangkan.
Dan energi alternatif merupakan energi yang \
lebih
ramah lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar